Keamanan selalu menjadi perhatian. sistem yang benar-benar aman adalah Sistem yang
disimpan dalam Bunker terkunci berlapis-timah, 100 meter dibawah tanah. Jika tidak, Anda
akan terbuka untuk potensi penyalahgunaan peretasan Sistem yang dilalui dengan langkah awal penestrasi kelamahan sistem.Dengan fasilitas jaringan nirkabel yang sekarang ada dimana-dimana, in menjadikan target sangat menggoda untuk pencurian data yang akan mengakibatkan kerugian bagi pengguna era zaman teknologi. Jika Anda menggunakan jaringan nirkabel, maka Anda harus yakin
bahwa hal itu benar benar aman untuk digunakan. Salah satu yang lebih baik cara untuk mengamankan sistem gadget anda adalah mencoba melalui pengujian penetrasi sistem.
Cara yang biasa di mana anda melakukan penestrasi sistem menggunakan komputer desktop atau laptop yang terhubung ke jaringan.
Bila Anda sering menggunakan Wi-Fi yang sama
pada perangkat Android dengan orang lain, orang
lain bisa dengan mudah masuk ke beberapa
bagian akun sensitif Anda (bahkan Anda bukan
seorang hacker). Ini berkat aplikasi untuk
perangkat Android yang sudah di root yang di
berinama DSploit. Perhatikan, website-website
yang ada di internet banyak yang menggunakan
HTTPS bukan HTTP. Tambahan S tersebut
membuat surfing di internet aman. Tetapi, bila
Anda menemukan website yang menggunakan
HTTP, hacker atau orang biasa bisa masuk ke
Akun dan mencuri Password Android dengan
menggunakan Dsploit. Bingung bukan? Untuk itu
Anda harus tahu cara mengetahui password
Android Anda.
Kedengarannya DSploit aplikasi yang jahat tetapi,
sebenarnya aplikasi ini memiliki tujuan yang baik.
Jika Anda mengetahui cara orang meng- hack
informasi yang ada pada akun Android Anda,
Anda juga bisa belajar melindungi diri. Tetapi
mohon, jangan gunakan artikel ini untuk mencuri
password Android atau informasi lainnya. Cukup
uji coba cara mengetahui password pada
perangkat Android dan akun Anda sendiri. Plus
Ada beberapa fitur yang menyenangkan.
Mencuri Password
Kita semua telah diperingatkan ketika login ke Wi-
Fi publik bahwa beberapa informasi Anda
mungkin dapat dilihat orang lain pada jaringan
tersebut. Mungkin kita pernah berfikir kalau
seorang hacker yang handal bisa memanfaatkan
hal tersebut sebagai lubang untuk mencuri data-
data kita. Itu salah. Tidak perlu hacker handal
karena ini cukup mudah. Untungnya, sebagian
besar website saat ini menggunakan HTTPS,
bukan HTTP yang menjaga data-data Anda aman
dari hacker yang menggunakan DSploit. Twitter,
Facebook, Google dan masih banyak website
lainnya telah menggunakan HTTPS secara
default . Bahkan, sulit menemukan website yang
masih menggunakan HTTP di global, di Indonesia
sepertinya masih banyak.
Di website-website kecil yang masih
menggunakan HTTP, orang yang berniat jahat
yang masih dalam satu jaringan Wi-Fi bisa
mendapatkan beberapa informasi dari akun
Google Anda. Bayangkan bila Anda memiliki
informasi sensitif pada akun website kecil yang
menggunakan HTTP. Ini bisa membuka gateway
jika prioritas keamanan Anda tidak layak.
Misalnya, Anda memiliki password dan username
yang sama pada semua akun Anda, ini sangat
berbahaya. Jadi, hacker tingkat rendah bisa
memanfaatkan itu untuk membuka akun
Facebook, Twitter atau PayPal Anda. Anda harus
mencoba password dan username yang berbeda
disetiap website.
disimpan dalam Bunker terkunci berlapis-timah, 100 meter dibawah tanah. Jika tidak, Anda
akan terbuka untuk potensi penyalahgunaan peretasan Sistem yang dilalui dengan langkah awal penestrasi kelamahan sistem.Dengan fasilitas jaringan nirkabel yang sekarang ada dimana-dimana, in menjadikan target sangat menggoda untuk pencurian data yang akan mengakibatkan kerugian bagi pengguna era zaman teknologi. Jika Anda menggunakan jaringan nirkabel, maka Anda harus yakin
bahwa hal itu benar benar aman untuk digunakan. Salah satu yang lebih baik cara untuk mengamankan sistem gadget anda adalah mencoba melalui pengujian penetrasi sistem.
Cara yang biasa di mana anda melakukan penestrasi sistem menggunakan komputer desktop atau laptop yang terhubung ke jaringan.
Bila Anda sering menggunakan Wi-Fi yang sama
pada perangkat Android dengan orang lain, orang
lain bisa dengan mudah masuk ke beberapa
bagian akun sensitif Anda (bahkan Anda bukan
seorang hacker). Ini berkat aplikasi untuk
perangkat Android yang sudah di root yang di
berinama DSploit. Perhatikan, website-website
yang ada di internet banyak yang menggunakan
HTTPS bukan HTTP. Tambahan S tersebut
membuat surfing di internet aman. Tetapi, bila
Anda menemukan website yang menggunakan
HTTP, hacker atau orang biasa bisa masuk ke
Akun dan mencuri Password Android dengan
menggunakan Dsploit. Bingung bukan? Untuk itu
Anda harus tahu cara mengetahui password
Android Anda.
Kedengarannya DSploit aplikasi yang jahat tetapi,
sebenarnya aplikasi ini memiliki tujuan yang baik.
Jika Anda mengetahui cara orang meng- hack
informasi yang ada pada akun Android Anda,
Anda juga bisa belajar melindungi diri. Tetapi
mohon, jangan gunakan artikel ini untuk mencuri
password Android atau informasi lainnya. Cukup
uji coba cara mengetahui password pada
perangkat Android dan akun Anda sendiri. Plus
Ada beberapa fitur yang menyenangkan.
Mencuri Password
Kita semua telah diperingatkan ketika login ke Wi-
Fi publik bahwa beberapa informasi Anda
mungkin dapat dilihat orang lain pada jaringan
tersebut. Mungkin kita pernah berfikir kalau
seorang hacker yang handal bisa memanfaatkan
hal tersebut sebagai lubang untuk mencuri data-
data kita. Itu salah. Tidak perlu hacker handal
karena ini cukup mudah. Untungnya, sebagian
besar website saat ini menggunakan HTTPS,
bukan HTTP yang menjaga data-data Anda aman
dari hacker yang menggunakan DSploit. Twitter,
Facebook, Google dan masih banyak website
lainnya telah menggunakan HTTPS secara
default . Bahkan, sulit menemukan website yang
masih menggunakan HTTP di global, di Indonesia
sepertinya masih banyak.
Di website-website kecil yang masih
menggunakan HTTP, orang yang berniat jahat
yang masih dalam satu jaringan Wi-Fi bisa
mendapatkan beberapa informasi dari akun
Google Anda. Bayangkan bila Anda memiliki
informasi sensitif pada akun website kecil yang
menggunakan HTTP. Ini bisa membuka gateway
jika prioritas keamanan Anda tidak layak.
Misalnya, Anda memiliki password dan username
yang sama pada semua akun Anda, ini sangat
berbahaya. Jadi, hacker tingkat rendah bisa
memanfaatkan itu untuk membuka akun
Facebook, Twitter atau PayPal Anda. Anda harus
mencoba password dan username yang berbeda
disetiap website.